Baca selengkapnya
Kemajuan teknologi menciptakan hidup serba praktis dan instan. Namun, ada sejumlah hal yang memerlukan dedikasi dan waktu tergolong dalam perawatan kulit. Kulit yang cantik dan sehat memerlukan waktu, tenaga dan pun tentunya uang. Mengutip dari HuffPost, Dr. Y. Claire Chang dari Union Square Laser Dermatology menuliskan bahwa menemukan kulit sehat dan cantik memang memerlukan kesabaran.
Untuk produk, ia menganjurkan setiap orang untuk memiliki asam alfa hidroksi (seperti asam glikolat), asam hidroksi beta (seperti asam salisilat), retinol, vitamin C, dan tabir surya. Produk-produk ini terdapat yang dapat dipakai bersamaan dan ada pun yang dilarang untuk digunakan secara bersamaan. Berikut ialah hal-hal yang mesti dan tidak dilaksanakan dalam rutinitas keelokan harian Anda:
JANGAN MENGGABUNGKAN: Vitamin C + Retinol
Vitamin C dan retinol bekerja secara optimal di lingkungan pH yang berbeda, dengan demikian, seringkali tidak boleh dikombinasikan. Sementara produk vitamin C diformulasikan guna berada pada pH rendah tidak cukup dari 3,5, dan retinol bekerja sangat baik di pH 5,5-6. Secara umum, Claire menuliskan untuk menghindari menggabungkan dua bahan. Dia merekomendasikan pemakaian serum vitamin C di pagi hari dan krim retinol pada malam hari guna meyakinkan manfaatnya secara efisien.
GABUNGAN: Vitamin C + Tabir Surya
Vitamin C dan tabir surya berkolaborasi dengan baik. kita direkomendasikan untuk memakai vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.
JANGAN MENGGABUNGKAN: Asam Alfa dan Beta Hydroxy + Retinol
Asam alfa hidroksi tergolong asam glikolat, laktat dan sitrat, sementara asam beta hidroksi lazimnya mengacu pada asam salisilat. Asam alfa dan beta hidroksi seringkali digunakan guna mengelupas lapisan atas kulit dan menolong penyempurnaan warna dari masa-masa ke waktu. Retinol dipakai untuk mengobati jerawat dan menolong memudarkan bintik-bintik cokelat, garis-garis halus, dan kerutan.
Ketika dua bahan aktif ini dipakai bersama-sama, mereka dapat mengakibatkan kekeringan yang berlebihan, kemerahan dan iritasi. Karena itu, Claire merekomendasikan guna menggunakannya pada masa-masa yang bertolak belakang dalam sehari atau hari yang bertolak belakang dalam seminggu.
JANGAN GABUNG: Benzoil Peroksida + Retinol
Ketika produk retinol digabungkan dengan produk benzoil peroksida, efeknya dapat mengurungkan satu sama lain. Kedua bahan ini tidak kompatibel sampai-sampai Anda dianjurkan untuk memakai retinol di malam hari dan asam beta atau alfa hidroksi di pagi hari. Retinol pun tidak boleh dipakai dengan produk-produk beda yang berpotensi mengiritasi, laksana apa juga yang berisi asam, dan mesti dihindari andai Anda baru-baru ini menjalani pengelupasan kimia atau formalitas laser.
JANGAN GABUNG: Benzoil Peroksida + Vitamin C
Claire menyarankan supaya tidak memakai kombinasi produk vitamin C dan benzoil peroksida, sebab mereka dapat mencegah efek satu sama lain: benzoil peroksida bisa mengoksidasi vitamin C. Ia menyatakan bahwa andai Anda mempunyai kulit yang lebih berminyak, menggabungkan produk benzoil peroksida, laksana toner, dan produk vitamin C bisa bekerja guna Anda, meskipun dia menganjurkan menunggu sejumlah menit antara memakai keduanya.
GABUNG DENGAN HATI-HATI: Asam Hidroksi Alfa dan Beta + Vitamin C
Produk vitamin C dan asam hidroksi menpunyai potensi dipakai bersama-sama, sebab keduanya bekerja di lingkungan asam. Keduanya diciptakan dalam formulasi asam, kombinasi itu dapat lebih mengiritasi kulit. Dalam permasalahan vitamin C dan asam salisilat khususnya, kombinasi ini bisa bekerja guna mereka yang mempunyai kulit lebih berminyak. Namun, Claire menganjurkan untuk menggunakannya secara terpisah. Jika kita tidak yakin apakah kombo ini bakal bekerja guna Anda, bicarakan dengan dokter kulit.
0 Reviews